Akan selalu kuingat,
Tentang sebuah hujan di bulan desemberYang membasahi hati, resah!
Yang selalu membuatku takut pada perpisahan.
Akan kuingat,
Di bulan desember, telah kukunjungi pedalaman hatiku
Aku tahu, aku telah mencintai keanehan,
Bahwa aku mencintai cintaku padamu, bukan mencintaimu
Semoga nanti kau tidak lupa,
Bahwa kita pernah mengisi hari dengan cinta
Bahwa kita pernah saling menyadarkan diri tentang kepastian perpisahan
Bahwa kita pernah saling menangisi dalam hujan
Aku tahu, di desember ini, kaupun sedang hujan
Maafkan aku, yang mencintaimu dengan caraku.
Biarlah hujan di bulan desember yang tahu
Bahwa mencintaimu, adalah naluri alamiahku untuk memberi,
Bukan kepadamu, tapi pengabdianku kepada Tuhan!
Pergilah! sampaikan salamku pada kotamu
Bagikan pada teman-temanmu, senyumku yang telah kutitipkan padamu
Maaf, aku tak bisa membelikan apa-apa
Hanya senyum itu!
(DNA)
Makassar, 15 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar